Ayah cukup membacakan buku untuk anak sebelum tidur menggunakan suara nyaring dan tanda baca setidaknya 15 menit saja.

Anda perlu tahu bahwa membaca nyaring untuk anak sangat bermanfaat, bahkan sejak bayi masih berada di dalam kandungan. Ya, sejak trimester ketiga kehamilan, Anda dan suami bisa memulai kebiasaan membacakan cerita untuk anak. 

Namun bila si kecil sudah lahir, Anda bisa memulainya saat anak berada di usia emas atau golden age, yaitu 0-5 tahun. Karena di usia tersebut, si kecil  dapat menyerap berbagai informasi dengan sangat cepat. Tapi, dengan catatan, jangan sampai menjadikan kegiatan membaca ini membuat anak stres atau bahkan terbebani.

Walaupun terlihat sepele, namun kebiasaan membacakan nyaring ternyata punya dampak luar biasa untuk anak. Ya, kebiasaan itu dapat membangun keterampilan literasi lewat pengenalan bunyi, intonasi, kemampuan mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Cara ini juga dapat membantu si kecil menambah kosakata, membangun kedekatan orang tua dengan anak karena terdapat ‘skin to skin contact’ ketika membacakan cerita tersebut.

Dampak Positif Bila Ayah Juga Ikut Membacakan Cerita untuk Anak

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jangan lupa untuk mengajak ayah berpartisipasi dalam kegiatan ini ya, Moms. Sebab rupanya, anak-anak sangat menyukai suara ayah.

"Anak-anak senang suara bapak karena suara bapak lebih berat, lebih menenangkan," kata Roosie Setiawan, founder @readingbugs saat Live Instagram di @multiliterasi.id beberapa waktu lalu.

Jadi walaupun Ayah terbilang cuek atau kurang ekspresif, sebenarnya di balik itu si kecil tetap menyukainya. Bahkan, mungkin sebenarnya anak sangat menanti momen dirinya bisa lebih dekat dengan sang ayah.

"Bahkan di bukunya Jim Trelease dibahas dalam satu bab sendiri pentingnya ayah membacakan nyaring, pentingnya ayah read aloud," kata Roosie.

"Jim Trelease adalah (dulunya) anak yang dibacakan buku, koran oleh ayahnya sehingga akhirnya dia bisa menjadi jurnalis yang mampu menuliskan pengalaman dia yang membuat dia menjadi gemar membaca," cerita Rossie.

Jadi, antara suara Anda dan suami, Rossie mengungkapkan keduanya menjadi penyeimbang. Suara ibu biasanya lebih mudah untuk didengarkan anak, sementara suara ayah untuk menenangkannya.  

Cukup minta Ayah membacakan buku untuk anak sebelum tidur menggunakan suara nyaring dan tanda baca setidaknya 15 menit saja.


Father Guide

IKUTI KAMI DI

.

Kesulitan order melalui website? Silahkan hubungi CS kami dengan menginformasikan : Nama, Alamat Pengiriman Lengkap, Bank yang dipakai, Kode produk yang ingin dibeli, jumlah produk. Kemudian kirim ke salah satu platform Customer Service di atas, Mohon tunggu hingga CS kami merespon.